Tahun 2007 menjadi tahun bersejarah bagi segenap civitas akademika SMA Islam Al Kahfi Somalangu, tepatnya 31 Mei 2007 karena SK Pendirian dan Ijin operasional sekolah turun. Yayasan Pondok Pesantren Al Kahfi (YAKFI) yang sekarang berubah nama menjadi Yayasan Rubath Al Kahfi di bawah kepemimpinan KH Afifuddin Chanif Al Hasani sebagai penyelenggara Pendidikan formal maupun informal sekali lagi membuktikan komitmennya terhadap kepentingan bangsa secara khusus bagi umat Islam Kabupaten Kebumen dengan mendirikan Lembaga Pendidikan formal jenjang Pendidikan menengah atas yang kemudian diberi nama SMA Islam Al Kahfi Somalangu (Islamic Boarding School).
Yayasan Rubath Al Al Kahfi pada awal tahun 2007 telah memiliki Lembaga Pendidikan formal yaitu SMK Maárif 3 Somalangu, SMP Islam Al Kahfi Somalangu, dan Program Muadalah dari Kementrian Agama, Adapun Lembaga Pendidikan informal berupa Pondok pesantren yang telah berusia lebih dari setengah abad dengan Lembaga Madrasah Diniyyah di dalamnya nampaknya belum cukup memenuhi harapan dari umat Islam (terutama wali santri) akan kebutuhan Pendidikan formal bagi putra-putrinya (terutama santri putri) untuk jenjang Pendidikan menengah atas sehingga mendorong pengasuh atau ketua Yayasan memenuhi aspirasi tersebut dengan mendirikan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berasrama (Islamic Boarding School). Lingkungan Pendidikan sebagai salah satu unsur penting dalam menciptakan suasana belajar kondusif menjadi landasan utama pengembangkan kurikulum di SMA Islam Al Kahfi Somalangu dengan program asrama (Islamic Boarding School).
Semenjak awal pendirian hingga sekarang sekolah mewajibkan peserta didik tinggal di Asrsma (pondok pesantren). Kegiataan pembelajaran sesuai dengan kurikulum Pendidikan menengah atas yang telah ditetapkan oleh Depdiknas pada pagi hari dipadukan dengan kurikulum pondok pesantren yang diselenggarakan sore hari hingga malam direncanakan mampu memberikan bekal kompetensi ilmiah dan bekal kompetensi religious sehingga terwujud lulusan yang kompeten.
Pada tahun pertama pendirian, SMA Islam Al Kahfi Somalangu memperoleh 1 rombongan belajar (rombel) dengan jumlah siswa 43 peserta didik (jauh melebihi batas minimum pendirian; 15 peserta didik).
Lulusan tahun-tahun pertama banyak di terima pada perguruan tinggi negeri seperti UIN Purwokerto, Univrsitas Gadjah Mada (UGM), UIN Sunan Kalijaga dan beberapa kampus swasta lainnya. Pada tahun 2010, terlaksana kegiatan assessment Lembaga dalam bentuk visitasi akreditasi dari Badan Akreditasi Sekolah/Madrasah (BAN S/M) dan dilanjutkan Assesment ke 2 di tahun 2015 sehingga predikat/nilai B dapat diraih oleh sekolah.
Pada tahun 2015 sekolah mendapatkan piagam penghargaan dari Departemen Pendidikan Nasional sebagai salah satu sekolah yang “jujur”dalam pelaksanaan Ujian Nasional. SMA Islam Al Kahfi di bawah kepemimpinan Imam Subarkah, S.Pd.I, Ma’rifun Arif, S.Hi, Hidayat Aji Pambudi, S.Ag, Anas Mustofa, S.Pd.I dan saat ini dijabat oleh Sayyidah Ovia Afiitri, SIP.MM dengan visi mewujudkan peserta didik yang islami, cerdas, krearif , inovatif serta memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi telah terbukti berkontribusi signifikan dalam peningkatan sumberdaya manusia pada bidang pendidikan Islam di Kabupaten Kebumen dan sekitarnya.
Indonesian