loader

Peran Santri di Era Milenial

 

Generasi milenial atau kerap di sebut juga generasi Y adalah generasi yang lahir pada tahun 1900-2000 andimana pada aat itu teknologi telah maju.Para kaum milenial ini kerap disebut juga sebagai “anak zaman now”dengan perilaku yang memiliki ciri  khas tersendiri,yaitu dimana teknologi telah maju dan telah mengenal yang namanya media sosial dan teknologi canggih lainnya,karena seringnya bermain ponsel dan malasnya beraktivitas.Namun pada dasarnya generasi milenial adalah generasi yang pecaya diri dan memiliki keingintahuan yang tinggi.

Di era milenial ini,peran santri sangatlah berpengaruh bagi bangsa.Kini zaman sudah sanngat berkembang.Dahulu orang-orang telah menggunakan alat komunikasi namun tidak secanggih sekarang,dahulu orang menggunakan alat kentongan,tali,sandi,dan surat untuk berkomunikasi.Namun sekarang seiiring berkembangnya teknologi berkomunikasi sangatlah mudah,kita dapat berkomunikasi dengan siapa saja baik didalam negri atau di luar negri dengan menggunakan gadged.

Di zaman sekarangpun suda ada alat komunikasi yang lebih canggih yaitu internet.Melalui internet kita dapat berkomunikasi dengan orang lain di seluruh dunia.Kita juga dapat membaca berita,mengirin atau menerima gambar,mengetahui informasi terkini,juga sebagai sarana hiburan.

Dahulu santri hanya fokus mengkaji keagamaan saja dengaan cara tradisional dan menyebarkannya dengan cara tradisional pula.Sehingga membuat pola pikir masyarakat terhadap santri sangatlah sempit dan beranggapan bahwa santri hanya dapat membahas mengenai keagamaan.Namun di era milenial ini santri tidak hanya menjadi ustadz ustadzah bahkan banyak dari kalangan santri yang masu dalam dunia politik .

Sejarah telah mencatat bahwa santri pernah menduduki jabatan sebagai presiden yaitu pada tahun 1999 sampai 2001 beliau adalah K.H.Abdurrahman wahid atau kerap di panggil  dengan sebutan Gus Dur biliau adalah tokoh muslim Indonesia dan pemimpin politik yang menjadi presiden Republik Indonesia yang ke empat.

Sebagai santri milenial jangan hanya mencari  ilmu agama saja,tetapi juga harus dapat mengimbangi dengan ilmu umum yang lain,karena juka tidak dapat mengimbangi keduanya,negara dan masyarakat nantinya akan diisi oleh orang-orang yang tidak tahu tentang agama.seperti yang di kataan oleh Albert Einstein”ilmu tanpa agama buta dan agama tanpa ilmu adalah lumpuh”.Jadi,santri harus bisa menjadi penggerak perubahan bagi negara,agar negara dapat lebih maju dan tetap ber pegang teguh pada agama.

Sebagai santri kita juga harus bisa membatasi pemakaian gadged yang berlebihan membatasi konten-konten yang dapat merusak citra agama dan negara dan dapat mempunyai keteguhan hati sehingga tahan akan godaan budaya luar dikalangan masyarakat Indonesia khususnya pada santri serta dapat memanfaatkannya dengan baik salah satunya yaitu untuk dakwah lewat sosial media dan menyebarkan ajaran islam kepada masyarakat luas.

Sebagai santri juga harus memiliki pola pikir yang kreativ karena yang di butuhkan oleh santri untuk kehidupan di masa depan adalah kreativitas yang tinggi agar dapat menciptakan suatu hal yang baru bagi bangsa.Membiaskan pembinaan pada santri agar menaji santri yang berguna bagi agama bangsa dan negara.

User Avatar

SMAAlkahfiSML


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDIndonesian